STIE Jambi-25 Juli 2025. Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Jambi bekerja sama dengan Kantor Akuntan Publik (KAP) Eko Prasetyo dan Wahana Mitra Mandiri (WMM) sukses menyelenggarakan workshop bertema “ISAK 35 dan Perpajakan” pada Jumat, 25 Juli 2025, bertempat di Kampus STIE Jambi.
Kegiatan ini menjadi tonggak awal kolaborasi strategis antara lembaga pendidikan tinggi, praktisi akuntansi publik, dan organisasi masyarakat sipil untuk meningkatkan pemahaman mahasiswa terhadap isu-isu teknis dalam dunia akuntansi dan perpajakan.
Dalam sambutannya, Dr. Musthafa Luthfi, S.Ag., M.M, selaku Ketua STIE Jambi, menekankan pentingnya pembekalan ilmu yang relevan dengan praktik nyata di lapangan, terutama terkait dengan ISAK 35 (Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan 35) dan Perpajakan.
“Pemahaman yang kuat tentang ISAK 35 dan perpajakan sangat penting bagi mahasiswa STIE Jambi, sebagai bekal mereka menghadapi dunia kerja. Kami berharap workshop ini tidak hanya memberikan wawasan teknis, tetapi juga membentuk karakter profesional yang tangguh dan siap bersaing,” ujar Dr. Musthafa Luthfi, S.Ag., M.M.
Workshop menghadirkan dua narasumber berpengalaman di bidangnya. Eko Prasetyo, S.E., M.Sc.Ak, selaku pemateri pertama dan pendiri KAP Eko Prasetyo, membawakan materi mengenai ISAK 35 yang berkaitan dengan laporan keuangan entitas berorientasi nonlaba.
“ISAK 35 penting dipahami, khususnya bagi organisasi yang tidak mencari laba seperti LSM dan yayasan. Dengan interpretasi yang tepat, laporan keuangan bisa lebih transparan dan akuntabel,” jelas Eko Prasetyo.
Sesi kedua diisi oleh Marwa ABD Aziz, S.Akun., M.Ak, yang memaparkan materi mengenai perpajakan terkini dan implikasinya bagi pelaku usaha dan profesi akuntansi.
“Mahasiswa perlu mengetahui bagaimana kebijakan perpajakan berkembang, termasuk aspek digitalisasi dan pelaporan pajak. Pemahaman ini akan sangat berguna saat mereka masuk ke dunia kerja atau mendampingi UMKM,” terang Marwa.
Workshop dipandu dengan dinamis oleh Riko Kurniawan, S.P., M.Si, yang bertindak sebagai moderator dan berhasil menjaga alur diskusi berjalan interaktif serta informatif.
Kegiatan ini dihadiri oleh puluhan mahasiswa, dosen, dan perwakilan Wahana Mitra Mandiri. Kolaborasi ini diharapkan dapat berlanjut ke program-program edukasi lainnya yang memberi manfaat nyata bagi dunia pendidikan dan profesional. (red)